FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
2.81K subscribers
3.18K photos
108 videos
66 files
6.76K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
🌻🍃KESABARAN SALAF DALAM MENGHADAPI FITNAH🍃🌻

Bagian pertama...

Asy-Syaikh Shalah Kentusy hafizhahullah

As-Salafus shalih mereka adalah teladan kita semua, mereka adalah teladan dalam menjalankan segala kebaikan dan meninggalkan segala larangan. Kita tahu, bahwa satiap manusia dicipta untuk beribadah, Allah memberi Rizki dan memerintahkan untuk bertauhid. Demikian juga Allah akan menguji hamba dalam rangka untuk meninggikan derajatnya dan untuk mengetahui kualitas keimanannya.
Akan senantiasa ujian dan coban akan menimpa mukmin dan mikminah, menimpa jasadnya hartanya. Hal itu dalam rangka membersihkan diri nya dari berbagai dosa, sehingga bertemu Allah dalam keadaan yg terbaik. Ketika menghadapi cobaan maka sabar merupakan sikap yg terpuji. Tanpa keluh kesah bahkan bisa bersyurkur kepada Allah atas hal itu, karena dia yakin tidaklah Allah mberikan cobaan kecuali untuk menaikan derajat, menghapuskan dosanya dan melihat kwalitas keimanan. Sifat sabar dalam ujian merupakan sifat yg Agung.
Dalam sebuah hadits Bukhari dan muslim.

ومن يتصبر يصبره الله وما أعطي أحد عطاء أسع من الصبر

"Barang siapa yg berusaha menyabarkan diri maka Allah akan memberikan ksabaran kepadanya dan tidaklah ada suatu pemberian yg Allah berikan kepada seseorang, yg lebih lapang daripada sifat sabar."
(Muttafaq alaih)

Jika kita telah mengetahui, kalau sabar mrupakan nikmat terbesar, maka tentu sabar itu akan berguna ketika menghadapi berbagai fitnah. baik fitnah berkaitan dengan jasad, harta dan agamanya. Dan fitnah agama termasuk fitnah terbesar. Allah berfirman mengingatkan seorang :

فَإِذَا مَسَّ الْإِنسَانَ ضُرٌّ دَعَانَا ثُمَّ إِذَا خَوَّلْنَاهُ نِعْمَةً مِّنَّا قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ ۚ بَلْ هِيَ فِتْنَةٌ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

"Tatkala tertimpa musibah dia berdoa menyeru Kami dan tatkala dia diberi nikmat dia lalai dan berkata :
"sesungguhnya ini semua adalah karena ilmu yg aku miliki." bahkan itu hanyalah fitnah akan tetapi kebanyakan mereka tidak ngetahui."
(QS.Az-Zumar 49)"

Ujian tidaklah selalu dalam bentuk yg menyakitkan. Akan tetapi kadang ujian itu datang dalam bentuk yg dicondongi oleh nafsu, dan janganlah kita menjadi lalai dengan ujian kesenangan itu.

Setiap hamba yg hidup di dunia akan menghadapi ujian dan cobaan. Terlebih kalau ujiannya dalam hal agamanya, jika demikian maka itu adalah ujian terbesar dalam hidup seeorang, karena kadang ia bisa kokoh di atas agamanya, namun kadang dia bisa tersesat dan tidak istiqamah di atas agamanya.

Ujian yg berkaitan dengan agama ini kadang mengandung sesuatu paksaan dan berat dihadapi seorang hamba. Oleh karena itu diantara doa salaf adalah mereka memohon kepada Allah agar orang kafir dan yg memiliki kekuatan tidak menguasai mereka dan memfitnahnya. Dalam Al-Quran disebutkan kisah Nabi Ibrahim alaihissalam.

"Sungguh pada diri Ibrahim ada suri tauladan yg baik, dan juga para nabi yg bersamanya. Tatkala mereka berkata kepada kaumnya : Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan segala yg kalian sembah."
(QS. Al-Mumtahanah 4)

Dalam keadaan orang-orang yg dimusuhi nabi Ibrahim alaihissalam itu memiliki kekuatan.
Nabi Ibrahim berdoa : ۖ

رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا

"Wahai Rabb kami, hanya kepada-Mu kami bertawakal, hanya kepada Mu kami bertaubat dan hanya kepada Mu kami kembali. Wahai Rabb kami, janganlah engkau jadikan kami sebagai bahan fitnah bagi orang kafir."
(QS. Al-Mumtahanah 5)

Ibnu abbas radhiyallahu anhuma berkata tentang ayat ini :
"Permohonan kepada Allah agar orang kafir tidak memaksa kita kaum mukminin untuk bergeser dari agama yg haq ini."

Allah memerintahkan kita untuk mencontoh Ibrahim dalam memperjuangkan tauhid mnghadapi kaumnya bahkan keluarga terdekatnya sang ayah. Beliau menghadapinya dengan istiqamah. Marilah kita semua berusaha memupuk kesabaran manakala ujian menimpa diri kita. Sekalipun yg memaksa kita dan memalingka kita dari agama adalah keluarga terdekat kita.

Kita hendaknya berdoa agar senantias
a diberi istiqamah oleh Allah Ta'ala.
Kita semua wajib belajar dari salaf shalih dalam menghadapi kesabaran tatkala ujian datang kepada kita. Nabi adalah Imam salaf dan teladan umat manusia benar-benar telah mencontohkan dalam kehidupan beliau dalam hal kesabaran. Musyrikin memerangi dan mencela dan mengejek beliau, dan berbagai upaya untuk mengenyahkan beliau. Namun beliau selalu bersabar.

Allah menegaskan kalau Allah semata yg memberikan tsabat kepada beliau. Tatkala orang musyrik memberi tipudaya kepada Nabi agar beliau mentolerir segala kekufuran mereka :

وَلَوْلَا أَن ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدتَّ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا

"Kalau bukan Kami yg mengokohkan engkau wahai Nabi, dalam menghadapi mereka, niscaya kamu akan condong kepada mereka."
(QS. Al-Isra 74)

Dan Allah yg mengutus beliau kepada kaum mukallaf dan mengutus beliau sebagai Rahmat, mengaruniakan kesabaran yg tinggi kepada beliau.

Diantara kesabaran beliau adalah tatkala berhentinya Wahyu kepada beliau. Tatkala Jibril lama tak kunjung datang menyampaikan Wahyu, sehingga musyrikin mencemooh dan menghinakan beliau. Diantara ucapan mereka :

"Sungguh setannya telah meninggalkanya. Ucapan yg sangat menusuk hati beliau. Tapi beliau tetap bersabar dan akhirnya Allah menurunkan kepada beliau surat Adh-Dhuha :

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ . وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ . وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ

"Sungguh Rabbmu tidaklah meninggalkanmu dan tidak pula membiarkanmu. Dan sungguh akhirat itu lebih baik daripada dunia. Dan benar benar Rabbmu akan mengaruniakan sesuatu kepadamu yg dengannya engkau akan ridha."
(QS. Adh-Dhuha 3-5)

Surat adh-Dhuha merupakan pelipur lara buat beliau sehingga beliau bersabar dalam menghadapi fitnah yg datang dari orang musyrikin.

Bersambung in sya Allah....

📑 Petikan Faedah Dari Syaikh Shalah Kentusy Al-Futaini hafizhahullah
pada Sesi Ketiga Daurah Masyayikh di JIC Sabtu, 7 Muharram 1441 H

@ahlussunnahposo
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🔍📆 HUKUM MENGQADHA PUASA ASYURO

Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah,

Pertanyaan :
Seorang wanita yang berpuasa tasu'a (9 muharrom) kemudian haid pada tanggal 10-nya (hari 'asyuro) apakah dia harus mengqadha' ataukah membayar kaffarah?

Jawaban :
Pertama, Ketika wanita tersebut telah puasa tasu'aa (9 muharrom) sedangkan dia juga berniat untuk puasa tanggal 10-nya (hari 'asyuro) akan tetapi dia terhalangi untuk melakukannya dikarenakan haid yang dia alami, maka diharapkan akan ditulis untuknya pahala puasa hari 'asyuro karena dia telah bertekad meniatkan puasa tersebut andaikan tidak ada suatu halangan.

Apabila seseorang telah meniatkan suatu amalan shalih dan berusaha malakukan sebab-sebabnya namun dia terhalangi suatu hal yang tidak mungkin dia hindari, maka akan ditulis untuknya pahala amal tersebut.

Kedua, Dia tidak disyariatkan mengqadha' puasa 'asyura tersebut. Karena puasa 'asyura terkait dengan harinya (10 muharram) jika ada suatu penghalang yang syar'i, maka tidak diqadha karena itu merupakan sunnah yang telah berlalu waktunya.

📼 Sumber : [ Fatawa an-Nur alad Darb ]

#fatwaulama #qadho #puasaasyuro
_____________

صامت امرأة التاسع من محرم وحاضت يوم العاشوراء، وهل يجب عليها القضاء أو يلزمها كفارة؟
1. لما صامت اليوم التاسع
ومن نيتها أن تصوم اليوم العاشر
ولكن حال بينها وبينه ما حصل لها من الحيض
فإنه يرجى أن يكتب لها أجر صوم اليوم العاشر
لأنها قد عزمت النية على صومه
لولا المانع والإنسان إذا نوى العمل الصالح وسعى في أسبابه
ولكن حال بينه وبينه ما لا يمكن دفعه فإنه يكتب له أجره
2. لا يشرع لها أن تقضي اليوم العاشر لأن صوم اليوم العاشر مقيد بيومه فإن حصل منه مانع شرعي فإنه لا يقضى لأنه سنة فات وقتها.

فتاوي نور على الدرب

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
@KajianIslamTemanggung
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
*Klarifikasi Tentang Takziyah Saya Terkait meninggalnya JUT (Ja'far Umar Thalib)*
_____

Berkaitan dengan permasalahan yang telah menimbulkan polemik di tengah salafiyyin beberapa hari ini, yaitu dari perbuatan saya bertakziyah dan menyalatkan jenazah JUT, Alhamdulillah asatidzah telah mengingatkan dan menasehati saya.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada asatidzah, yang tak bosan menasehati saya, terkhusus dalam permasalahan yang besar ini, semoga menjadi amal baik beliau-beliau yang diterima di sisi Allah Ta'ala.

Maka dengan ini saya mengakui dengan penuh kesadaran dan ikhlas mengharap ridho Allah, bahwa apa yang saya lakukan itu adalah menyelisihi manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah, terkhusus posisi saya sebagai seorang da'i/ustadz. Yang akhirnya menjadi fitnah dan kesalahpahaman dikalangan Ahlus sunnah khususnya dan kaum muslimin umumnya, bahwa itu sebagai pembenaran
dan rekomendasi.

Saya melakukan itu murni karena pengaruh athifiyah (perasaan dan emosi pribadi saya) yang tidak semestinya.

Sekaligus saya menghimbau Ahlus Sunnah untuk tidak meniru cara yang salah tersebut, semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahan saya.

Sekaligus saya menghimbau kepada semua pihak agar menyikapi setiap permasalahan secara ilmiah, tidak karena mengikuti perasaan dan emosi.

*Hal itu karena prinsip-prinsip JUT berada di atas prinsip-prinsip khawarij dan menyelisihi akidah dan prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah dalam banyak perkara*.

*Walaupun telah ada pengakuan taubatnya, namun dia masih saja mengulanginya kembali,
Wallahu A'lam.*

Allahlah yang Maha Mengetahui yang tampak dan yang tersembunyi.


*Senin, 9 Muharram 1441 H / 9 September 2019 M*

*ttd*

*Muhammad Umar as-Sewed*
💐📝SEGALA SIFAT TERPUJI DALAM ALQURAN ADALAH BUAH DARI ILMU

Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

إِنَّ كُلَّ صِفَةٍ مَدَحَ اللهُ بِهَا الْعَبد فِي الْقُرْآنِ فَهِيَ ثَمْرَةُ الْعِلْمِ وَنَتِيْجَتُهُ وَكُلَّ ذَمٍّ ذَمَّهُ فَهُوَ ثَمْرَةُ الْجَهْلِ وَنَتِيْجَتُهُ

Semua sifat hamba yang Allah puji dalam alQuran adalah buah dan hasil dari ilmu. Semua sifat yang Allah cela dalam alQuran adalah buah dan hasil dari kebodohan (Miftah Daaris Sa'aadah (1/115))

WA al I'tishom
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🌻🍃KESABARAN SALAF DALAM MENGHADAPI FITNAH 🍃🌻

Bagian dua (selesai)...

Syaikh Shalah Kentusy Al-Futaini hafizhahullah

Jika kita lihat sejarah Nabi ﷺ , kita mendapati berbagai sabarnya beliau dalam berbagai ujian dan cobaan.
Kesabaran Nabi ﷺ sangatlah banyak sekali. Jika kita melihat sejarah beliau, maka sangat banyak keteladanan dalam kesabaran beliau. Hal itu mengingatkan kita dalam sabda beliau :

َعَنْ أَبي هُرَيْرةَ قَالَ: قَالَ رسولُ اللَّهِ ﷺ: مَا يَزَال الْبَلاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمؤمِنَةِ في نَفْسِهِ وَولَدِهِ ومَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّه تَعَالَى وَمَا عَلَيْهِ خطيئة

"Senantiasa ujian dan cobaan menimpa mukmin mukminah dalam jasadnya tubuhnya dan keluarganya sehingga dia menghadap Allah tiada lagi punya dosa."
(HR. Tirmidzi)

Beliau bersabar tatkala musibah menimpa jasad beliau keluarga dan harta beliau. Contoh musibah yg menimpa rumah tangga beliau, tatkala orang munafik menuduh istri Nabi ﷺ yg sangat beliau cintai, seorang wanita suci dan disucikan oleh Allah, disebarkan isu dusta oleh kaum munafikin kalau beliau berzina. Isu terus tersebar, sementara wahyu tidak segera turun. Benar benar Nabi ﷺ sangat sedih dengan isu dusta yg berkembang di Madinah. Dengan kesabaran beliau, akhirnya Allah menurunkan Wahyu yg berisi pembersihan Ummul mukminin dari tuduhan keji yg disebarkan oleh kaum munafikin. Dengan diturunkan surat An-Nuur 11-21.
Allah karuniakan jalan keluar kepada beliau berkat kesabaran beliau dan kesabaran sang isteri dan kesabaran ayahnya dan ibu Aisyah radhiyallahu anhum. Sampai Rasul ﷺ mengatakan :

"Wahai sekalian kaum muslimin siapa yg bisa membantuku menghadapi seorang yg menyakitiku dengan menuduh isteriku. Padahal saya tidak mengetahui dari istriku kecuali kebaikan."
(HR. Bukhari)

Sayangnya, sekalipun Allah sudah membersihkan ummul mukminin dari tuduhan dusta kaum munafikin, tapi masih ada sampai sekarang suatu kaum yg terus menyebarkan tuduhan jelek tadi, yakni kaum rafidhah.

Maka dari apa yg telah lalu, ada pelajaran penting untuk kita selalu bersabar dalam menghadapi berbagai fitnah. Bahkan para sahabat secara umum tetap bersabar dan mereka tidak hanyut dalam berita dusta.

Diantara contoh kesabaran salaf adalah Imam Ahmad. Perjalanan hidup beliau sebagai seorang sabar dan tegar dalam mempertahankan prinsip ahlussunnah. Fitnah yg terjadi adalah sangat dahsyat, yakni pemaksaan agar mengakui Alquran itu makhluk. Semantara Alquran itu adalah kalamullah dan bukan makhluk. Orang mutazilah mengatakan Alquran makhluq. Di masa itu kaum mu'tazilah memiliki posisi dan didengar ucapannya oleh penguasa. Sampai sampai penguasa menjadikan pemahaman mu'tazilah terkait Al-Quran harus ditanamkan kepada masyarakat. Mewajibkan ulama mengajarkannya kepada umat di halaqah-halaqah. Yg tidak mau akan berhadapan dengan cambuk, pedang dan siksaan.
Ketika itu penguasanya bernama Al-Makmun, dia dipengaruhi oleh kaum jahmiyah dan mendukung segala kegiatan kaum sesat itu. Segala yg dibisikkan kepada penguasa menjadi keputusan penguasa. Satu demi satu dari ulama ditanya bagaimana pendapatmu tentang alquran. Jika mengatakan Al-Quran itu kalamullah, maka ia dibunuh.
Imam Ahmad bersama para ulama bersabar menghadapi fitnah ini, tetap istiqamah dalam prinsip ini. Beliau terus menjelaskan akan kesalahan jahmiyah. Semua itu mengandung resiko berat. Para ulama mengalami ujian yg sangat besar, Ibnu Nashr Al-khuza'i dan Imam Ahmad tetap kokoh walaupun ujian begitu berat. Walaupun cambuk, pedang dan sebagainya ditimpakan, mereka tetap kokoh menjalankan agama ini.
Al-Makmun dengan kekuatannya terus memaksakan keyakinan itu, akhirnya satu demi satu ulama ketika itu mengikuti kemauan Al-Makmun.
Berbeda Imam Ahmad dan muridnya Muhammad bin Nuh, mereka tetap bersabar. Beliau dibelenggu oleh para tentara berjalan dari daerah Tursus kemudian ke Raqqah untuk dihadapkan kepada Al-Makmun. Sampai di daerah Raqqah, terdengar berita Al-Makmun mati digantikan saudaranya Al-Mu'tashim. Dia ternyata sama dengan kakaknya dalam memaksa umat untuk mengikuti pendapat Al-Quran itu makhluk. Imam Ahmad terus bersabar. Hingga Al-Mu
'tasim meninggal, lalu digantikan Al-Watsiq dan ternyata dia juga sama dengan dua saudaranya. Dan dia dekat dengan Ibnu Abi Du'ad, gembong Mu'tazilah. Saking bencinya dengan Imam Ahmad, ia melarang imam Ahmad berkumpul dengan manusia, dan melarang berdiam di tempat yg Al-Watsiq ada di sana. Beliau dikurung di rumah, shalat di rumah dan sebagainya.

Fitnah yg dahsyat tadi tidak menggoyahkan beliau dari prinsip ahlussunnah. Hingga akhirnya Allah memberikan jalan keluar bagi ahlussunnah dengan matinya Al-Watsiq dan diganti oleh Al-Mutawakkil, yg berbeda dengan sikap tiga orang sebelumnya. Beliau memuliakan imam Ahmad dan ulama yg diatas sunnah, dan beliau menghinakan kaum muktazilah. Di masa Al-Mutawakil Ahlussunnah betul betul terhormat semua itu berkat kesabaran para ulama seperti Imam Ahmad dalam berpegang dengan sunnah.

Imam Ahmad pernah dicambuk keras sekali, sampai tukang pukulnya pernah mengatakan :
"Sungguh dia telah dipukul dengan pukulan jika dipukul kepada onta niscaya akan mati."

Secara fisik onta tersebut lebih kuat. Namun apakah cambukan keras tadi menjadikan beliau mngatakan alquran makhluk? Beliau tetap tegar, sekalipun beliau mendapatkan siksaan yg dahsyat tersebut.
Kalau kita perhatikan salaf shalih, betapa sabarnya mereka dalam berpegang teguh dengan sunnah, kita akan mendapat banyak pelajaran.
Bayangkan, bagaimana sekiranya mereka begitu mudah mau menjual prinsip mereka dengan prinsip batil? Tentu umat akan berada dalam kesesatan.
Akan tetapi tatkala mereka begitu tegar mempertahankan prinsip, maka umat mendapatkan kemanan. Kita semua tahu, prinsip Al-Quran makhluk adalam batil, dan ahlussunnah meyakini Al-Quran bukan makhluk tapi Kalamullah. Dan Kalamullah adalah sifat Allah, sebagaimana Allah memiliki sifat selain Al-Kalam. Memang Allah Ta'ala yg menjaga agama ini, diantara bentuk penjagaan Islam adalah Allah munculkan di tengah umat tokoh-tokoh yg tegar dan membela kebenaran, walaupun menghadapi berbagai ujian berat. Diantaranya imam Ahmad rahimahullah. Luar biasa perjalanan beliau dalam mempertahankan prinsip ahlussunnah. Agar menjadi teladan bagi kita semua agar kita berteguh diri dalam menjalankan agama.
Semoga Allah menempatkan mereka di surga firdaus dan semoga Allah mempertemukan kita semua dengan mereka di surga.

Amiin..


📑 Petikan Faedah Dari Syaikh Shalah Kentusy Al-Futaini hafizhahullah
pada Sesi Ketiga Daurah Masyayikh di JIC Sabtu, 7 Muharram 1441 H

@ahlussunnahposo
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🛡🛡🛡 TETAP MEMPERGAULI ORANG TUA DENGAN BAIK WALAUPUN KAFIR

Dari Sa'd bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu, beliau berkata :

Dahulu ibuku bersumpah untuk mogok makan dan minum hingga aku meninggalkan Nabi Muhammad ﷺَ. Maka, Allah 'azza wa jalla menurunkan ayat :

*وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطُعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا*

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak kamu ketahui, maka janganlah kamu menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.

📚 Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih Al-Adabil Mufrad (34)

عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ : كَانَتْ أُمِّي حَلَفَتْ، أَنْ لَا تَأْكُلَ وَلَا تَشْرَبَ، حَتَّى أُفَارِقَ مُحَمَّدًا ﷺَ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: ﴿وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطُعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا﴾ [لقمان: ١٥].
صححه الألباني في صحيح الأدب المفرد (٣٤)



@salafy_cirebon
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
ORANG BERTAKWA TAK MESTI BEBAS DARI DOSA

✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:

و ليس من شرط المتقين و نحوهم أن لا يقع منهم ذنب و لا أن يكونوا معصومين من الخطأ و الذنوب فإن هذا لو كان كذلك لم يكن في الأمة متق بل من تاب من ذنوبه دخل في المتقين و من فعل ما يكفر سيئاته دخل في المتقين

🍁 "Bukanlah syarat orang yang bertakwa dan semisalnya, dia tidak terjatuh dalam dosa. Tidak pula syaratnya mereka harus maksum dari kesalahan dan dosa-dosa. Seandainya demikian, tidak akan ada dari umat ini orang yang bertakwa.

❄️ Jadi, orang yang bertobat dari dosanya, dia termasuk orang yang bertakwa. Orang yang melakukan hal-hal penggugur dosa, dia termasuk orang yang bertakwa."

📚 Minhajus Sunnah An Nabawiyah
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#takwa #dosa #maksum #Ibnutaimiyah #syaikhulislam #tobat

@majalahtashfiyah
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🌸🍃MUSIBAH DAN DERITA ITU MENGHAPUS DOSA-DOSA🍃🌸

Al-Hafizh Ibnu Abdil Barr Al-Maliki rahimahullah berkata :

"Dosa-dosa itu bisa dihapuskan oleh musibah-musibah, penderitaan-penderitaan dan rasa sakit."

📑 At-Tamhiid 3/32

▫️قال الحافظ ابن عبد البر المالكي‏- رحمه الله تعالى : ‏
‏الذنوب تكفرها ، ‏المصائب .‏والآلام .‏والأمراض .
‏التمهيد٣٢/٢٦)

@ahlussunnahposo
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
📕🍃BERAPA USIA ANAK YG BISA SEBAGAI MAHRAM SAFAR? 🍃📕

Pertanyaan :

Berapa usia anak yg bisa dijadikan mahram seorang wanita ketika safar?

Jawaban :

"Harus dia dalam keadaan sudah baligh."

📑 Faedah Dars Syaikh Ali bin Husain Asy-Syarafi hafizhahullah di Ma'had Al-Anshar Yogyakarta

(Dauroh Nasional Asysyariah ke 17)

@ahlussunnahposo
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🗝🌹🌻 KUNCI KEBAHAGIAAN


💬 Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
Kebahagiaan itu dengan 3 hal, yaitu:

1⃣ Mensyukuri kenikmatan

2⃣ Bersabar terhadap musibah, dan

3⃣ Bertaubat dari dosa.

📚 Al Wabilush Shoyyib: 6

📁 قال ابن القيم رحمه الله:

السعادة بثلاث:
شكر النعمة، والصبر على البلاء، والتوبة من الذنب

📁 الوابل الصيب: ٦


@salafy_cirebon
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
📚📜📜📚
ADAB DAN AKHLAK MULIA
○○○○○○○○○

📌Imam Rabi' Hafizhahullah:

Janganlah kalian menganggap remeh, pentingnya adab dan akhlak wahai saudara-saudaraku.

Karena apabila kalian menyepelekan hal tersebut (tidak beradab dan berakhlak),

👉 Bisa menyebabkan jelek dan tercorengnya dakwah kalian.
—————
❀ قـَالَ العلّامہ رَبِـيـ؏ الــمدخلـﮯ :

« لا تستهينوا بالأخلاق يا إخوة فإنكم إذا استهنتم بها ضيّعتم دعوتكم ».

[ الذريعة | ج ٣ ص ٢١٧ ]
—————
📚 Sumber:
Adz Dzari'ah 3/217 || @rabi3_madkhali

@fawaidsolo
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
REKAMAN AUDIO KAJIAN UMUM ILMIAH AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH “ASY-SYARIAH” KE-17
JAKARTA ISLAMIC CENTER 1441 H/2019 M

Dengan tema: “SABAR DALAM MENJALANKAN AGAMA”

Pembicara:
1️⃣ Asy-Syaikh Ali bin Husain asy-Syarafi hafizhahullah (Yaman)
2️⃣ Asy-Syaikh Shalah Futaini Kantusy hafizhahullah (Yaman)
3️⃣ Asy-Syaikh Zakariya bin Syuaib hafizhahullah (Yaman)
________________________

Pada Sabtu - Ahad, 7-8 Muharram 1441 H / 7-8 September 2019 di Jakarta Islamic Centre (JIC) DKI Jakarta

______________
Sumber:
🌎https://www.daurahnasional.com/rekaman-daurah-umum-nasional-kajian-ilmiah-ahlus-sunnah-wal-jamaah-asy-syariah-ke-17-jakarta-islamic-centre-1441-h-2019-m/

📚 Channel Daurah Nasional "asy-Syari'ah" Ahlus Sunnah wal Jama'ah
▶️ https://tttttt.me/daurahnasional
💻 Situs Resmi
https://daurahnasional.com
#AUDIO_FAWAID# Tegas dalam Mendidik Anak