FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
2.81K subscribers
3.2K photos
110 videos
66 files
6.79K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
🌷🌷 MENGHIBUR TEMAN YANG SEDANG BERSEDIH ADALAH SUNAH

✍️ Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-'Asqalany rahimahullah mengatakan:

المرء إذا رأى صاحبه مهموماً ، استحب له أن يحدثه بما يزيل همه ويطيب نفسه .

📌 Seseorang apabila melihat sahabatnya dalam keadaan bersedih, disunahkan baginya untuk mengajaknya berbicara dengan sesuatu yang bisa menghilangkan kesedihannya dan menyenangkan jiwanya.

📚 Fathul Baari 9/292.

@salafy_cirebon
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Bismillah...

*KAJIAN ISLAM ILMIAH.*
*MA'HAD ASSUNNAH MANADO.*

SUDAH MULAI...

*TA'LIM ON LINE DARI RUMAH VIA RADIO STREAMING.*

Ta'lim Ba'da Maghrib dengan Pembahasan Kitab:

*📚SHOHIH AL-BUKHORY📒*

🎙 Pemateri:

Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan Abdul Majid hafizhahullahu ta'ala

Simak di Link Radio Streaming :

https://mixlr.com/dauroh-assunnah-manado

Baarakallahu fiikum...

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SEORANG MUKMIN ANTARA SYUKUR DAN SABAR

Dari Shuhaib bin Sinan radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

عجبًا لأمرِ المؤمنِ . إن أمرَه كلَّه خيرٌ . وليس ذاك لأحدٍ إلا للمؤمنِ . إن أصابته سراءُ شكرَ . فكان خيرًا له . وإن أصابته ضراءُ صبر . فكان خيرًا له

“Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin;

Jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya.

Dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya."

HR. Muslim no. 2999.

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

📚 SYIRIK & MENDUSTAKAN AJARAN RASUL, SEBAB DATANGNYA BENCANA

📝 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata dalam nasihat beliau seputar masalah gempa bumi,

“Abu Syaikh al-Ashbahani telah meriwayatkan dari Mujahid rahimahullah tentang tafsir ayat,

قُلۡ هُوَ ٱلۡقَادِرُ عَلَىٰٓ أَن يَبۡعَثَ عَلَيۡكُمۡ عَذَابٗا مِّن فَوۡقِكُمۡ

“Katakanlah, ‘Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu’.” (al-An’am: 65)

Ia berkata, ‘Maksudnya, suara keras yang mengguntur, batu, dan angin.’

أَوۡ مِن تَحۡتِ أَرۡجُلِكُمۡ

‘Atau dari bawah kaki kalian.’

Ia berkata, ‘Maksudnya, gempa bumi, dibenamkan ke dalam bumi (beserta segala sesuatu yang ada di atasnya).’

✔️ Tidak diragukan bahwa gempa bumi yang terjadi pada hari-hari ini di berbagai tempat termasuk bagian dari tanda-tanda (kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala). Dengannya, Allah subhanahu wa ta’ala ingin menakut-nakuti para hamba-Nya.

Segala yang terjadi di alam ini—baik gempa bumi maupun yang lain—yang membahayakan dan merugikan manusia serta menyebabkan timbulnya berbagai macam bahaya, kesusahan, kerugian, hal yang menyakitkan, semua itu terjadi karena kesyirikan dan kemaksiatan.”

✔️ Adapun para rasul, Allah subhanahu wa ta’ala menguatkan kedudukan mereka melalui ayat-ayat yang hissi (indrawi) maupun maknawi (abstrak) dengan berbagai argumen yang mematahkan hujah lawan. Ayat-ayat tersebut menjadi hujah yang tak terbantahkan, baik yang tersebar di alam luas maupun yang terdapat di dalam jiwa manusia.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

سَنُرِيهِمۡ ءَايَٰتِنَا فِي ٱلۡأٓفَاقِ وَفِيٓ أَنفُسِهِمۡ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمۡ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّۗ أَوَ لَمۡ يَكۡفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ شَهِيدٌ

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar.” (Fushshilat: 53)

✔️ Allah subhanahu wa ta’ala menjanjikan kenikmatan yang tetap kepada orang-orang yang beriman kepada para rasul. Di sisi lain, Dia mengancam orang-orang yang menyelisihi (mereka) dengan azab dan siksaan di dunia dan akhirat.

Di antara ayat yang memberitakan tentang peristiwa yang menimpa umat yang terdahulu adalah,

فَكَذَّبُوهُ فَأَنجَيۡنَٰهُ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥ فِي ٱلۡفُلۡكِ وَأَغۡرَقۡنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِ‍َٔايَٰتِنَآۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَوۡمًا عَمِينَ

“Maka mereka mendustakan Nabi Nuh. Kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal (bahtera) dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).” (al-A'raf: 64)


🖥 Simak selengkapnya:

🌏
https://asysyariah.com/sebab-musibah-menimpa/

📲
https://tttttt.me/asysyariah

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

📚 MENYUBURKAN RIBA & TIDAK MENUNAIKAN ZAKAT, SEBAB DATANGNYA PACEKLIK


💡Dalam hadits disebutkan,

مَا مَنَعَ قَوْمٌ الزَّكَاةَ إِلاَّ ابْتَلَاهُمُ اللهُ بِالسِّنِينَ

“Tidaklah suatu kaum menahan zakat, melainkan Allah menurunkan bencana musim paceklik.” (HR. ath-Thabarani dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya)

وَلَا مَنَعَ قَوْمٌ الزَّكَاةَ إِلَّا حَبَسَ اللهُ عَنْهُمُ الْقَطْرَ

“Dan tidaklah suatu kaum menahan zakat, melainkan Allah menahan dari mereka turunnya hujan.” (HR. al-Hakim, Ibnu Majah, dan al-Baihaqi, dari sahabat Ibnu Umar radhiallahu anhuma)

📝 Utsman bin Affan radhiallahu anhu berkata,

“Tidaklah satu kaum menghalalkan riba melainkan Allah menimpakan kefakiran dan kebutuhan kepada mereka.”

📝 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

“Perhatikanlah hikmah Allah subhanahu wa ta’ala ketika menahan turunnya hujan kepada para hamba-Nya dan menimpakan kekeringan kepada mereka ketika mereka tidak mengeluarkan zakat serta menghalangi orang-orang miskin dari haknya.

"Bagaimana bisa mereka memandang boleh menahan hak orang-orang miskin yang ada pada mereka berupa makanan, dengan risiko Allah menahan materi yang menjadi sebab keluarnya makanan dan rezeki, Allah menghalanginya dari mereka.

“Seakan-akan, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada mereka, ‘Kalian telah menahan hak orang-orang miskin, maka hujan pun ditahan dari kalian. Lalu mengapa kalian tidak meminta turunnya hujan dengan mengeluarkan milik Allah subhanahu wa ta’ala yang ada pada kalian?’.”


🖥 Simak selengkapnya:

🌏
https://asysyariah.com/sebab-musibah-menimpa/

📲
https://tttttt.me/asysyariah

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🤲💯 KETAATAN MENAMBAH KEKUATAN IMAN

💬 Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله mengatakan,

من الأسباب المعينة على قوة الإيمان كثرة الطاعات ، وأهمها الواجبات ، ثم النوافل ، وذلك لقول الله تعالى في الحديث القدسي " وما تقرب إلي عبدي بشيء أحب إلي مما افترضت عليه ، وما يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه "

"Diantara sebab yang dapat membantu untuk menguatkan keimanan adalah memperbanyak ketaatan dan yang paling penting adalah amalan wajib kemudian amalan sunah,

Perihal di atas berdasarkan firman ALLAH ta'ala dalam hadits qudsi,

'Dan tidaklah hamba-hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai dari perkara yang Aku wajibkan. Senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan perkara sunnah sampai Aku mencintainya."

✍️ Fatawa Nur Ala ad-Darb 12/16

#fatwa #iman #kuat #sunnah

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

@KajianIslamTemanggung

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Bismillah...

*KAJIAN ISLAM ILMIAH.*
*MA'HAD ASSUNNAH MANADO.*

SUDAH MULAI...

*TA'LIM ON LINE DARI RUMAH VIA RADIO STREAMING.*

Ta'lim Ba'da Maghrib dengan Pembahasan Kitab:

*📚SHOHIH AL-BUKHORY📒*

🎙 Pemateri:

Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan Abdul Majid hafizhahullahu ta'ala

Simak di Link Radio Streaming :

https://mixlr.com/dauroh-assunnah-manado

Baarakallahu fiikum...

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

📚 DI ANTARA SEBAB DATANGNYA BENCANA: MENINGGALKAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR

❗️Apabila umat terdiam dan meninggalkan amar makruf nahi mungkar, hal itu menjadi sebab hukuman bagi seluruhnya, termasuk orang-orang yang saleh di antara mereka.

Dalam sebuah riwayat dari jalan Qais bin Abi Hazim,

“Aku mendengarkan Abu Bakr berkata di atas mimbar, ‘Wahai manusia, aku memperhatikan kalian menafsirkan ayat ini,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ عَلَيۡكُمۡ أَنفُسَكُمۡۖ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ إِذَا ٱهۡتَدَيۡتُمۡۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرۡجِعُكُمۡ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

‘Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu, tiadalah yang sesat itu memberi mudarat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.’ (al-Maidah: 105)

💡Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْقَوْمَ إِذَا رَأَوُا الْمُنْكَرَ فَلَمْ يُغَيِّرُوهُ عَمَّهُمُ اللهُ بِعِقَابٍ

‘Sesungguhnya, apabila suatu kaum melihat kemungkaran dan tidak mengubahnya, Allah akan menimpakan hukuman (musibah) yang merata kepada mereka’.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, an-Nasai, al-Baihaqi, dan Ibnu Hibban)

🖥 Simak selengkapnya:

🌏
https://asysyariah.com/sebab-musibah-menimpa/

📲
https://tttttt.me/asysyariah

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

💥🔥 JANGAN MENJADI PENGOBAR FITNAH!!

✍🏼 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:

‏الذي ننصح به كلَّ طالب علم ألّا يكونَ رأسَ فتنة.

"Nasehat kami kepada setiap penuntut ilmu adalah janganlah dia menjadi dedengkot yang mengobarkan fitnah."

📚 Al-Imam al-Alma’iy, hlm. 250

🌍 Sumber ||
https://twitter.com/M_ALWadiee/status/934158204224901120

@forumsalafy
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
💐📝APAKAH DISYARIATKAN MEMBACAKAN YASIN KEPADA ORANG YANG AKAN MENINGGAL DUNIA?

وَعَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( اقْرَؤُوا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ

Dari Ma'qil bin Yasar radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Bacakanlah surat Yasin atas orang yang hampir mati di antara kamu." Riwayat Abu Dawud dan anNasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban. <<didhaifkan Syaikh al-Albany dalam Dhaiful Jami’, ad-Daraquthny menyatakan: hadits ini sanadnya lemah, matannya majhul (tidak dikenal) dan dalam masalah-membaca Yasin untuk mayit- ini tidak ada hadits yang shahih (atTalkhiisul Habir (2/245))>>

PENJELASAN:

Para Ulama’ berbeda pendapat tentang membaca surat Yasin bagi yang akan meninggal dunia.

Pendapat pertama : disyariatkan untuk membacakan Yasin bagi yang akan meninggal dunia. Di antara yang berpendapat demikian adalah Ahmad, Ibnu Qudamah, Ibnu Hibban, Ibnu Taimiyyah, Syaikh Muhammad bin Ibrahim.

Menurut mereka makna ‘mautaakum’ dalam hadits ini adalah orang yang akan meninggal bukan orang yang sudah meninggal, sebagaimana penjelasan dari Ibnu Hibban yang meriwayatkan hadits tersebut dengan menukil penjelasan Abu Hatim (Shahih Ibnu Hibban no hadits 3002)

Hadits pada jalur di atas adalah lemah, namun terdapat jalur lain yang dianggap bisa menguatkan, di antaranya:

عن صَفْوَان قال : حَدَّثَنِي الْمَشْيَخَةُ أَنَّهُمْ حَضَرُوا غُضَيْفَ بْنَ الْحَارِثِ الثُّمَالِيَّ صحابي) حِينَ اشْتَدَّ سَوْقُهُ ، فَقَالَ : هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ يس ؟ قَالَ : فَقَرَأَهَا صَالِحُ بْنُ شُرَيْحٍ السَّكُونِيُّ ، فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِينَ مِنْهَا قُبِضَ . قَالَ : فَكَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُولُونَ : إِذَا قُرِئَتْ عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّفَ عَنْهُ بِهَا . قَالَ صَفْوَانُ : وَقَرَأَهَا عِيسَى بْنُ الْمُعْتَمِرِ عِنْدَ ابْنِ مَعْبَدٍ

Dari Shofwan ia berkata: telah mengabarkan kepadaku orang-orang yang sudah tua bahwasanya mereka menghadiri Ghudhaif bin al-Haarits ats-Tsumaaly –seorang Sahabat Nabi-ketika parah sakitnya. Ia berkata: Apakah ada seseorang di antara kalian yang bisa membaca Yasin? Kemudian Sholih bin Syuraih as-Sakuuny membacakannya. Ketika sampai 40-an ayat, ia meninggal. Shofwan berkata: para orang tua itu berkata: jika dibacakan Yasin pada orang yang akan meninggal dunia, akan diringankan baginya. Isa bin al-Mu’tamir membacakannya di sisi Ibnu Ma’bad (riwayat Ahmad, dinyatakan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar bahwa sanadnya hasan dalam al-Ishoobah(5/324)).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyatakan: “Membaca Yasin bagi orang yang sudah meninggal adalah bid’ah. Namun, disukai membacakan Yasin untuk orang yang akan meninggal dunia (al-Fataawa al-Kubro (5/363)).

Pendapat yang kedua: Tidak disyariatkan membaca Yasin atau surat apapun pada orang yang akan meninggal dunia. Hal yang disyariatkan dalam kondisi itu hanyalah men-talqin (menuntun/ mendiktekan) bacaan Laa Ilaaha Illallaah.

Ulama’ yang berpendapat demikian menganggap hadits-hadits tentang pembacaan Yaasin tidak sampai pada derajat hasan (tidak bisa dijadikan landasan/ hujjah). Pendapat ini di antaranya dinyatakan oleh: ad-Daaraquthny, Syaikh Bin Baz, Syaikh al-Albany, Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad.

(dikutip dari buku "Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah", Abu Utsman Kharisman, penerbit Pena Hikmah)

WA al I'tishom
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFI'I

Awal era 90-an, apalagi sebelum 1990, muslimah yang bercadar di nusantara sangat jarang dijumpai. Di mata masyarakat, muslimah yang bercadar tersebut dianggap sangat aneh. Dia menjadi tontonan saat keluar rumah, bahkan sering menjadi bahan cercaan, makian, olokan, dan ejekan.

Itu era 90-an... Bagaimana hari-hari sekarang setelah berlalu hitungan lebih dari seperempat abad?

✔️ Di beberapa daerah, pakaian cadar berlanjut keterasingannya dan masih saja dianggap aneh. Namun, alhamdulillah, di banyak daerah masyarakat sudah “terbiasa” melihat pemandangan muslimah yang menutup wajahnya dengan cadar. Jumlah pemakainya pun sangat banyak.

Akan tetapi, sangatlah disayangkan masih tersebar anggapan bahwa cadar adalah simbol bahwa pemakainya pengikut aliran sesat, bagian dari kelompok radikal dan golongan ekstrem.

⁉️ Ada juga orang-orang yang tidak memberikan cap buruk kepada cadar. Namun, mereka beranggapan bahwa cadar adalah budaya Arab yang ditiru oleh muslimah di negeri ini. Jadi, menurut mereka, sebenarnya cadar tidak cocok dengan budaya Indonesia.

‼️ Yang lebih parah, ada yang menganggap bahwa cadar itu bid’ah, perkara yang dibuat-buat dan yang tidak dikenal dalam Islam. Kalaupun ada cadar, itu hanya zaman dahulu, khusus untuk istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Bagaimanakah duduk permasalahan yang sebenarnya? Bagaimana hukum cadar dalam Islam? Apa kata ulama Islam tentang cadar?

Benarkah pemakai cadar dipastikan pengikut aliran sesat, kelompok teroris, membebek budaya Arab, dan mengikuti bid’ah?


🖥️ Simak selengkapnya:

🌏
https://asysyariah.com/cadar-menurut-ulama-mazhab-syafii/

📲
https://tttttt.me/asysyariah

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado