FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
2.81K subscribers
3.18K photos
108 videos
66 files
6.76K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
BOLEHKAH BERPUASA SATU HARI HANYA PADA HARI 'ASYURA?


Jawaban:

يجوز صيام يوم عاشوراء يوماً واحداً فقط، لكن الأفضل صيام يوم قبله أو يوم بعده

Boleh berpuasa satu hari hanya pada hari 'Asyura saja. Akan tetapi, yang lebih utama adalah berpuasa juga sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.

Ini adalah sunnah yang telah ditetapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sabda beliau,

لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع

"Sekiranya aku masih hidup hingga tahun depan, sungguh niscaya aku akan berpuasa juga pada tanggal 9 (Muharram)-nya."


Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata,

يعني مع العاشر

Maksudnya, berpuasa bersama dengan puasa tanggal 10 Muharram-nya.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Dan petunjuk hanyalah dari Allah. Semoga shalawat dan salam terlimpah kepada nabi kita Muhammad, keluarganya, serta para sahabatnya.


Al-Lajnah Ad-Daimah li Al-Buhuts Al-'Ilmiyyah wa Al-Ifta; pertanyaan nomor 13700


@forumsalafy
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈

Yuk simak kajian:

Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.

Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary. (Kitabut-Talaq/ Perceraian).

SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.

Audio rekaman :

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
SUDAH DI MULAI...

Pembahasan Silsilati Syarh Al-Mutuun War-Rasaail :

📚 "SYARH KITAB TAFSIRI KALIMATI TAUHID".

(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).

Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah ta'ala.


🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.



Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
FAEDAH (MATN) TAFSIR KALIMAT TAUHID. (Pertemuan Ke-1).

┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈

سُئِلَ الشَّيۡخُ مُحَمَّدُ بۡنُ عَبۡدِ الۡوَهَّابِ -رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى- عَنۡ مَعۡنَی (لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ)، فَأَجَابَ بِقَوۡلِهِ: اعۡلَمۡ رَحِمَكَ اللهُ تَعَالَى أَنَّ هَٰذِهِ الۡكَلِمَةَ هِيَ الۡفَارِقَةُ بَیۡنَ الۡكُفۡرِ وَالۡإِسۡلَامِ.

Asy-Syekh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab -rahimahullahu ta’ala- ditanya tentang makna kalimat “laa ilaaha illallaah”.

Beliau menjawab dengan ucapan beliau:

Ketahuilah, semoga Allah taala merahmatimu, bahwa kalimat ini merupakan pemisah antara kekufuran dengan Islam.

وَهِيَ كَلِمَةُ التَّقۡوَى، وَهِيَ الۡعُرۡوَةُ الۡوُثۡقَى، وَهِيَ الَّتِي جَعَلَهَا إِبۡرَاهِيمُ عَلَيۡهِ السَّلَامُ بَاقِيةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ.

Kalimat ini juga dinamakan kalimat takwa. Kalimat ini dinamakan pula al-‘urwah al-wutsqa (pegangan yang paling kokoh). Kalimat ini adalah yang dijadikan oleh Nabi Ibrahim —‘alaihis salam— sebagai kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali.

وَلَيۡسَ الۡمُرَادُ قَوۡلَهَا بِاللِّسَانِ مَعَ الۡجَهۡلِ بِمَعۡنَاهَا.

Yang dimaukan bukanlah mengucapkannya dengan lisan tapi tidak mengerti maknanya.

فَإِنَّ الۡمُنَافِقِينَ يَقُولُونَها وَهُمۡ تَحۡتَ الۡكُفَّارِ ﴿فِى ٱلدَّرۡكِ ٱلۡأَسۡفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ﴾ [النساء: ١٤٥].

Karena orang-orang munafik pun mengucapkannya, padahal mereka berada di bawah orang-orang kafir

“di kerak neraka yang paling dasar.”

(QS. An-Nisa`: 145).


مَعَ كَوۡنِهِمۡ يُصَلُّونَ وَيَتَصَدَّقُونَ.

Padahal orang-orang munafik itu ikut salat dan bersedekah.

وَلَكِنَّ الۡمُرَادَ قَوۡلُهَا مَعَ مَعۡرِفَتِهَا بِالۡقَلۡبِ، وَمَحَبَّتِهَا وَمَحَبَّةِ أَهۡلِهَا وَبُغۡضِ مَنۡ خَالَفَهَا وَمُعَادَاتِهِ.

Akan tetapi yang dimaukan adalah mengucapkannya disertai memahaminya dalam hati, mencintainya dan mencintai orang-orang yang bertauhid, serta membenci dan memusuhi orang-orang yang menyelisihi kalimat tersebut.

كَمَا قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (مَنۡ قَالَ: لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ، مُخۡلِصًا)، وَفِي رِوَايَةٍ: (خَالِصًا مِنۡ قَلۡبِهِ)، وَفِي رِوَايَةٍ: (صَادِقًا مِنۡ قَلۡبِهِ) وَفِي حَدِيثٍ آخَرَ: (مَنۡ قَالَ: لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ، وَكَفَرَ بِمَا يُعۡبَدُ مِنۡ دُونِ اللهِ).

إِلَى غَيۡرِ ذٰلِكَ مِنَ الۡأَحَادِيثِ الدَّالَّةِ عَلَى جَهَالَةِ أَكۡثَرِ النَّاسِ بِهَٰذِهِ الشَّهَادَةِ.

Sebagaimana sabda Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—,

“Siapa saja yang mengucapkan,

‘laa ilaaha illallaah’ dengan ikhlas.”

Dalam riwayat lain,

“dengan ikhlas dari hatinya.”

Dalam riwayat lain, “dengan jujur dari hatinya.”

Dalam hadis yang lain,

“Siapa saja yang mengucapkan, ‘laa ilaaha illallaah’ dan mengingkari segala yang disembah selain Allah.”...

Serta hadis-hadis selain itu yang menunjukkan betapa banyak orang yang tidak mengerti apa yang dimaukan dari persaksian ini....

-------------------------------------------



(Faedah ringkas Kajian Syarah Kitab Tafsir Kalimat Tauhid, bersama Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.)


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SEMANGAT NABI BERPUASA ASYURA.


Abdullah bin Abbas radhiyallaahu'anhuma menuturkan,

"‏ماعلمت أن النبي ﷺ صام يومًا يطلب فضله على الأيام إلا هذا اليوم -عاشوراء."

"Aku tidak mengetahui nabi shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada suatu hari yang beliau cari keutamaannya daripada hari-hari yang lain kecuali hari ini-yaitu hari 'Asyura."


(HR. Bukhari dan Muslim).


#faedah #asyura
@KajianIslamTemanggung


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈

Sedang Berlangsung Kajian Rutin Ba'da Subuh, Di Masjid Fastabiqul Khairat, Ma'had Assunnah Manado,

📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. AL-ANFAL. Ayat 24.

🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.

Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming

RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).


Update Audio Kajian:

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
FAEDAH RINGKAS KAJIAN TAFSIR MUYASSAR.


(Catatan Faedah ringkas, Kajian Tafsir Qur'an Muyassar, QS. Al-Anfal 34. Kamis, 27/07/2023, Ba'da Subuh).


Firman Allah ﷻ:

وَمَا لَهُمْ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ ٱللَّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ وَمَا كَانُوٓا۟ أَوْلِيَآءَهُۥٓ ۚ إِنْ أَوْلِيَآؤُهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ.

"Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidilharam, dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak menguasai(nya) hanyalah orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".


Diantara Faedahnya :

Dan bagaimana mereka tidak berhak ditimpa siksaan Allah, sedang mereka itu menghalang-halangi para kekasihNya yang beriman dari bertawaf di ka’bah dan mengerjakan shalat di masjidil haram? dan mereka bukanlah kekasih-kekasih Allah, karena sesungguhnya wali-wali Allah itu adalah orang-orang yang bertakwa kepadaNya dengan menjalanakan kewajiban-kewajiban dariNya dan menjauhi perbuatan maksiat-maksiat kepada-Nya. Akan tetapi, kebanyakan orang kafir tidak mengetahui. Mala oleh karena itu mereka mengaku-aku bahwa dirinya bergelar sesuatu, padahal orang lain lebih berhak berpredikat demikian.


Kemudian Allah berfirman “kenapa Allah tidak mengazab mereka” yakni apa yang menghalangi mereka dari azab Allah padahal mereka telah melakukan sebab sebabnya? yaitu menghalang halangi manusia dari masjidil haram lebih lebih mereka menghalangi Nabi dan para sahabat yang sebenarnya lebih layak dengannya daripada mereka.

Diantara sebab Allah ta'ala tidak mengadzab kaum Musyrikin Makkah pada saat itu, di karenakan masih ada Orang-orang yang beriman dan beristighfar dan kedudukan Nabi ﷺ pada saat itu.

Oleh karena itu Dia berfirman ”dan mereka bukanlah” yakni orang orang musyrik itu “orang orang yang berhak menguasainya” ada kemungkinan dhamir (kata ganti) kembali kepada Allah yakni wali-wali Allah, ada kemungkinan ia kembali ke masjidil haram, yakni mereka tidak lebih berhak terhadapnya daripada orang lain. ”orang orang yang berhak menguasainya, hanyalah orang orang yang bertakwa” yaitu orang orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mengesakan-Nya dengan tauhid dan ibadah dan mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya. ”tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui” oleh karena itu mereka mengklaim perkara padahal orang lain lebih berhak terhadap perkara tersebut daripada mereka.


(Kajian Tafsir Muyassar, QS. Al-Anfal 34, oleh Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah, Di masjid Fastabiqul Khairat Ma'had Assunnah Manado).


Untuk Rekaman Audio Kajian :

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
--------------------------------------------

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado


APAKAH POTONGAN KUKU DAN RAMBUT DISYARI'ATKAN DIPENDAM DI TANAH ?


FATWA SYAIKH ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAAZ

1⃣ PERTANYAAN PERTAMA: Aku mendengar sebagian manusia mengatakan, bahwa jika sudah selesai memotong kuku, maka hendaknya diambil dan dikubur pada tempat tertentu, dan kemudian dibacakan beberapa surat padanya; seperti Surat Al Ikhlash atau Mu'awwidzatain (Alfalaq dan Annas), dan hendaknya tidak dibuang (sembarangan). Apakah hukum perkara yang seperti ini?

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menjawab,

هذا شيء لا أصل له، إذا قص الإنسان أظفاره يرميها ولا بأس، ولا حاجة إلى دفنها ولا قراءة القرآن عليها. هذا خرافة لا أصل لها ولا أساس لها، متى قص الإنسان أظفاره رجل أو امرأة فلا حرج في إلقائها في أي مكان.

"Hal yang seperti ini tidak ada dasarnya, bila seseorang memotong kukunya lalu membuangnya begitu saja, maka tidak mengapa. Tidak perlu dikubur atau dibacakan surat Al Qu'ran padanya. Ini adalah khurofat yang tidak ada dasar dan landasannya.

Kapan saja seseorang memotong kukunya, baik laki maupun perempuan, maka tidak masalah dia membuangnya di mana saja.

Sumber:
http://www.binbaz.org.sa/noor/8409



2⃣ PERTANYAAN KEDUA: Apakah wajib mengubur rambut yang rontok dan potongan kuku pada tanah?

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menjawab,

ليس بلازم، يلقيها في القمامة والحمد لله، ما في دليل على دفنها، إذا ألقاها في القمامة كفى والحمد لله.

"Tidak harus, dia bisa membuanya ke sampah walhamdulillah. Tidak ada dalil untuk menguburnya. Apabila dia buang ke tempat sampah, hal itu sudah cukup, walhamdulillah.

Sumber:
http://www.binbaz.org.sa/noor/8573



#fawaidumum #sunanfithroh @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
PANDAI MENGAMBIL PELAJARAN


Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

من أراد الله سعادته جعله يعتبر بما أصاب غيره

Jika Allah menghendaki kebaikan pada diri seseorang, maka Allah jadikannya sosok yang pandai belajar dari keadaan yang menimpa orang lain.

فيسلك مسلك من أيده الله ونصره

Dengan itu, ia akan menelusuri setiap langkah orang-orang yang dibantu dan mendapat pertolongan Allah.

ويجتنب مسلك من خذله الله وأهانه

Sebaliknya, ia akan menjauhi jejak manusia yang dihinakan dan direndahkan Allah.

Karenanya, Allah berfirman dalam Al Qur'an:

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

Sungguh Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

(Yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menghasung orang berbuat kebaikan dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allahlah kembali segala urusan. [Qs Al Hajj : 40-41]


(Sumber: Majmu' Fatawa 35/388).


#Fawaid #umum #dakwah @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈

Yuk simak kajian:

Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.

Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary. (Kitabut-Talaq/ Perceraian).

SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.

Audio rekaman :

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
SUDAH DI MULAI...Pembahasan Silsilati Syarh Al-Mutuun War-Rasaail :

📚 "SYARH KITAB TAFSIRI KALIMATI TAUHID".

(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).

Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah ta'ala.


🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.



Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈

Sedang Berlangsung Kajian Rutin Ba'da Subuh, Di Masjid Fastabiqul Khairat, Ma'had Assunnah Manado,

📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. AL-ANFAL. Ayat 35

🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.

Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming

RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).


Update Audio Kajian:

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
KABAR GEMBIRA BAGI YANG BERHALANGAN PUASA ASYURO.


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

لما صامت اليوم التاسع ومن نيتها أن تصوم اليوم العاشر ولكن حال بينها وبينه ما حصل لها من الحيض فإنه يرجى أن يكتب لها أجر صوم اليوم العاشر لأنها قد عزمت النية على صومه لولا المانع والإنسان إذا نوى العمل الصالح وسعى في أسبابه ولكن حال بينه وبينه ما لا يمكن دفعه فإنه يكتب له أجره

"Ketika seorang wanita telah puasa tasu'aa (9 muharrom) sedangkan dia juga berniat untuk puasa tanggal 10-nya (hari 'asyuro) akan tetapi dia terhalangi untuk melakukannya dikarenakan haid yang dia alami, maka diharapkan akan ditulis untuknya pahala puasa hari 'asyuro karena dia telah bertekad meniatkan puasa tersebut andaikan tidak ada suatu halangan.

Apabila seseorang telah meniatkan suatu amalan shalih dan berusaha malakukan sebab-sebabnya namun dia terhalangi suatu hal yang tidak mungkin dia hindari, maka akan ditulis untuknya pahala amal tersebut."


(Fatawa an-Nur alad Darb 210).

#faedah #asyura
@KajianIslamTemanggung


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
.
*┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈*

SUDAH DI MULAI.

Kajian Islam Ilmiah (Rutin). Pembahasan Kitab :

"ZAADUL MA'AAD FII HADYI KHAIRIL 'IBAAD".

Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.

Dari Masjid Fastabiqul Khairat Ma'had Assunnah Manado


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

Up date Audio Rekaman :

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
LUPA ITU ADALAH NIKMAT


Al-Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullahberkata,

وَمن اعْجَبْ النعم عَلَيْهِ نعْمَة النسْيَان فَإِنَّهُ لَوْلَا النسْيَان لما سلا شَيْئا وَلَا انْقَضتْ لَهُ حسرة وَلَا تعزى عَن مُصِيبَة وَلَا مَاتَ لَهُ حزن وَلَا بَطل لَهُ حقد وَلَا تمتّع بِشَيْء من مَتَاع الدُّنْيَا مَعَ تذكر الافات

"Termasuk dari nikmat yang paling Mengagumkan bagi seseorang adalah nikmat lupa. Karena jika tidak ada lupa, tentu tidak ada satupun yang dilupakannya, kesedihannya tidak akan habis, dia tidak akan terhibur dari musibah apapun, dan tidak akan padam dari dirinya kesedihan dan kedengkian. Dia tidak akan bisa menikmati apapun dari kenikmatan dunia ini jika teringat luka-luka tersebut. "


(Sumber: Miftāh dār as-Sa'ādah, 1/277).


@alfudhail
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈

Sedang Berlangsung Kajian Rutin Ba'da Subuh, Di Masjid Fastabiqul Khairat, Ma'had Assunnah Manado,

📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. AL-ANFAL. Ayat 38 dst..

🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.

Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming

RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).


Update Audio Kajian:

https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado